Hachiko telah menunggu
ASSALAMUALAIKUM WR WB
HACHIKO IS WAITING 10 YEARS
Ini adalah kisah seekor anjing di SIBUYA ( JEPANG ) , bernama hachiko , dia adalah peliharaan sang professor besar di UNIVERSITAS TOKYO , hachiko lahir pada tahun 1923 sejak kecil dia telah di rawat oleh professor tersebut , hari demi hari dia tumbuh menjadi anjing yang besar , kasih sayang sang proffesor mungkin telah membuat sang proffesor seperti sahabat nya sendiri , setiap sang proffesor pergi ke luar kota dengan kereta api , dia selalu menunggu proffesor untuk kembali , dia menunggu di depan halaman stasiun kereta api tersebut.
Hachiko selalu menunggu kapan pun tuan nya kembali ,sampai - sampai orang yang sering berkunjung ke stasiun tersebut mengenalnya, namun pada tahun 1925 tuan nya telah meninggal dunia di luar kota , hachiko tidak mengetahui nya , hari berganti , bulan berganti sampai tahun pun berganti , musim panas , musim semi , musim gugur sampai musim dingin dia tetap menunggu tuan nya untuk kembali , badannya yang dulunya bersih , bulunya lebat skrg telah berganti kusam dan tidak karuan , kadang dia merasa sedih ( menurut ekpresi muka saat orang melihat nya ) , dan juga dia selalu murung , dia terus menunggu menunggu dan menunggu selama 10 tahun lamanya tepat nya pada tahun 1935 merupakan hari terakhirnya untuk menunggu .
Hachiko yang di kenal sebagai anjing setia telah menemui ajalnya , dia tewas di tempat dia menunggu tuan nya , orang - orang sekitar membuat monumen nya di depan stasiun tempat dia menunggu , untuk mengenang HACHIKO .... IS WAITING
PATUNG HACHIKO DI DEPAN STASIUN SIBUYA
MONUMEN BERTEMUNYA HACHIKO DAN TUANNYA
MAKNA DARI KISAH DIATAS :
Seekor anjing yg mempunyai otak namun tidak mempunyai pikiran , dia tau siapa yang pantas menjadi sahabat nya hingga rela menunggu sepuluh tahun menanti kedatangan sang sahabat hingga ajal menjemputnya , walaupun dia binatang dia tau makna persahabatan dan kesetiaan walaupun harus di lewati sacara keras , sulit & apapun rintangannya harus di hadapi secara bersama.
WASSALAMUALAIKUM WR WB
Comments
Post a Comment